“gerakan anti pembajakan” hanya sekedar slogan para pekerja seni ataukah pembajakan sudah terlanjur mendarahdaging dalam kehidupan berkesenian di indonesia?
berikut beberapa media promosi film karya anak bangsa:
rasa | namaku dick |
selamanya | tali pocong perawan |
cinta tia maria | bestfriend? |
banyu biru | pocong vs kuntilanak |
ayat-ayat cinta | pulau hantu2 |
kala | roh |
sumber gambar: email dari beberapa rekan
memang tipis sekali ya mbak beda antara penjiplakan, keterpengaruhan dan satu lagi kemiripan karena kebetulan pembuatnya memiliki kemiripan kepribadian dan kemiripan persoalan yang ingin diungkapkan.
Perangkat UU dan aparat untuk mengatasi itu sudah ada, tinggal ditambah kesungguhan implementasinya dan integritas para senimannya. Semoga saja.
By: Tabah on Maret 15, 2009
at 6:05 pm
Selamat Sore… Salam Kenal dari Balikpapan… Boleh bertukar link..? 🙂
By: Sekolah Pramugari on Maret 31, 2009
at 3:44 pm
saya benci pembajakan… tapi saya lebih banyak bergerak di gerakan anti pembajakan software bukan pembajakan karya seni…
*sedang bingung liat teman seniman yg sedang marah2 karena karyanya dibajak, nggak sadar kalau laptopnya berisi windows bajakan* haks…
By: Andy MSE on September 14, 2009
at 7:21 pm
Saya pun benci penjiplakan..
By: Fadhly on Mei 10, 2013
at 8:11 pm